Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

11 Juni 2009

Chevrolet Spark berbahan bakar LPG

Chevrolet baru saja meluncurkan Spark
dengan bahan bakar LPG di pasar India. Model
yang juga dipasarkan di Indonesia ini
merupakan pengembangan dari Daewoo Matiz.
Ini adalah first factory instalation. Seperti yang lain,
pengemudi bisa memilih menggunakan bahan bakar
bensin seperti biasa atau menggunakan LPG
yang lebih
ramah lingkungan, namun GM India tidak menyebutkan
angkanya. Mobil bermesin 1.0 liter ini tersedia dalam
dua trim, dengan garansi tiga tahun/96,000km. Spark
adalah salah satu wakil Chevrolet di India, salah satu
pasar otomotif yang tinggi pertumbuhannya.
(www.mobilku.com)

Info General Motors Corporation

General Motors Corporation menegaskan
berkomitmen penuh untuk menjual Adam Opel
GmbH kepada Magna International Inc, kendati
pemerintah Jerman mengisyaratkan masih
terbuka peluang bagi calon investor lain. "Sejalan
dengan komitmen kami untuk menyelesaikan
kesepakatan ini [penjualan Opel ke Magna], banyak
pekerjaan dan hal yang dapat terjadi," kata Carl-Peter
Forster, Presiden GM untuk wilayah Eropa, dalam
siaran persnya, kemarin. Kesepakatan final penjualan
Opel kepada Magna diperkirakan tercapai pada Juli
tahun ini dan seluruh proses transaksinya diharapkan
rampung pada September 2009. Beijing Automotive
Industry Holding Co, diketahui juga berminat membeli
saham Opel. Jajaran petinggi Beijing Automotive
Industry Holding bahkan telah menemui pejabat
Pemerintah Jerman.
(Bisnis Indonesia)


Mobil Import di Jepang Anjlok

Penjualan mobil impor di Jepang,
termasuk merek lokal yang diproduksi di luar
negeri, tercatat hanya 12.547 unit pada Mei
2009 atau anjlok 20,6% dibandingkan dengan
kondisi bulan yang sama tahun lalu. Asosiasi
Importir Kendaraan Bermotor Jepang menyatakan
koreksi tersebut merupakan penurunan pasar yang ke-
13 kalinya dan titik terendah sepanjang 21 tahun
terakhir. Namun, koreksi sebesar 20,6% itu masih lebih
baik apabila dibandingkan dengan penurunan
penjualan pada April (year-on-year) yang merosot
30,5%. Penjualan mobil impor dengan merek Jepang
anjlok 30,6% menjadi 1.290 unit, sedangkan merek
non-Jepang melemah 19,3% menjadi 11.257 unit.
Volkswagen masih menjadi pabrikan yang mencatat
penjualan tertinggi dengan volume 2.823 unit, kendati
merosot 14,8% (y-o-y), disusul BMW (1.993 unit),
Mercedes Benz (1.800 unit) dan Chevrolet milik General
Motors Corp yang hanya meraih penjualan 50 unit.
(Bisnis Indonesia)


International Motor Show

Shobatku