Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

20 Mei 2011

Derita produsen mobil belum cukup.

Setelah gempa, tsunami, dan disusul kebocoran PLTN Fukushima, kini muncul masalah lain. Persoalan kali ini terkait permintaan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan kepada Chubu Electric Power Co untuk
menutup sementara PLTN Hamaoka di Prefektur Shizuoka, Jepang tengah. Menurut Kyodo News, Chubu Electric melayani listrik untuk pabrik mobil, antara lain Toyota, Honda, dan Suzuki. Kawasan lain yang dilayani adalah Aichi. Di tempat tersebut terdapat 12 pabrik Toyota yang membuat mobil dan komponen, termasuk pemasok
komponen utama Toyota, Denso, dan Aisin Seiki Co.
Presiden Chubu Electric Power Co., Akihisa Mizuno, kepada wartawan kemarin mengatakan setuju untuk menutup sementara PLTN Hamaoka. Dijelaskan, penutupan ini tidak hanya menimbulkan masalah bagi Jepang tengah, tetapi juga seluruh negara tersebut. "Pengaruhnya terhadap pabrik mobil sangat besar dan akan menambah beban
Toyota," kata Koji Endo, analis industri mobil di Advanced Research Japan di Tokyo kepada Bloomberg. Saat sebagian perusahaan mobil Jepang, terutama Toyota dan Honda,
baru bisa berproduksi 50 persen, penutupan PLTN Hamaoka diperkirakan akan mengakibatkan penuruan produksi mobil bertambah lagi. Kedua perusahaan tersebut
juga belum memberikan komentar sehubungan dengan permintaan Perdana Menteri Noato Kan tersebut. (www.kompas.com/10 Mei 2011)

Volvo S80 Executive dan Volvo V70

Produsen mobil asal Swedia, Volvo, meluncurkan dua model baru, Volvo S80 Executive dan Volvo V70 desain R. Keduanya dilengkapi sejumlah fitur kenyamanan, di antaranya fitur anyar Volvo Sensus Infotainment System. Pernyataan Volvo seperti dilansir
autocar.co.uk, Rabu 4 Mei 2011, menyebut semua informasi disajikan di layar berwarna berukuran lima dan tujuh inci yang dipasang pada stack tengah. "Layar itu diposisikan tinggi sehingga pengemudi lebih mudah menikmati tayangan kala di
perjalanan," bunyi pernyataan itu. Volvo S80 Executive merupakan model Volvo pertama yang dilengkapi instrumen di panel berbalut kulit yang berventilasi. Menariknya, jok kulit lembut tersebut juga berfungsi sebagai kursi pemijat. Fitur
baru lainnya adalah jam analog yang terintegrasi pada panel instrumen. Volvo juga membalut panel pintu dengan lapisan kulit dan konsol tengah dibalut dengan lapisan beraksen alumunium. Volvo juga melakukan serangkaian perubahan di desain eksterior dan interior di V70 R Design. "Eksterior mendapatkan desain unik mulai dari bagian depan, lampu sein yang menggunakan Light Emitting Diode dilapisi metal
bermotif sutra," sebut Volvo seperti dilansir autoevolution.com.
Melengkapi tampilan eksterior itu, Volvo menggunakan pelek 18 inci dengan corak desain bergaya berlian. Volvo menyebutnya dengan 'Ixion'. "Kedua mobil itu didesain dengan melihat perkembangan minat orang yang sangat menghargai gaya desain yang bersifat sangat personal atau khusus," kata Lex Kerssemakers, Senior Vice President Volvo Car Corporation. (www.tempointeraktif.com/Rabu 04 Mei 2011)

Recall Chevrolet Cruze di USA

Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat,General Motors (GM), Rabu, 4 Mei 2011, menyatakan akan menarik 154.112 unit sedan berukuran kompak,Chevrolet Cruze. Pabrikan itu mengatakan ada dua alasan penarikan tersebut. Pernyataan GM yang dilansir Reuters, Kamis 5 Mei 2011, mobil yang ditarik tersebut merupakan model yang diproduksi sejak musim panas tahun lalu hingga 21 April 2011. “GM telah mengevaluasi dan meningkatkan kualitas proses pemasangan guna memastikan
kesalahan tidak akan terjadi lagi,” Terry Woychowsky, Wakil Direktur Kualitas Global GM. Permasalahan pada kolom kemudi diketahui saat seorang pemilik mobil melaporkan dirinya tidak bisa mengontrol mobil saat parkir. Posisi ban mobil tidak
berubah kala kemudi telah diputar beberapa kali. Bulan lalu, GM telah menarik 2.100 unit Chevrolet Cruze karena kemudi yang tidak terpasang dengan baik. Akibatnya, kemudi rawan lepas dan pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil yang dikemudikannya. “Namun, tidak ada kecelakaan terkait dengan masalah tersebut,” kata juru bicara GM. GM juga akan memeriksa Chevrolet Cruze yang bertransmisi otomatis karena mengalami masalah pada komponen transmisinya. Jumlah yang ditengarai bermasalah mencapai 120 ribu unit. Sistem pemindah posisi gigi pada peranti transmisi varian tersebut diduga tidak terpasang dengan baik. Oleh karena itu, lanjut juru bicara tersebut, perlu ada pemasangan ulang. Selain akan
menarik sedan Chevrolet Cruze, GM juga menarik empat model lain. Juru bicara GM mengatakan perusahaannya menarik 6.303 unit pick up GMC Canyon dan Chevrolet Colorado. Motor penggerak batang wiper kaca kedua mobil itu ditengarai
bermasalah. Model lain yang ditarik adalah 8723 van Chevrolet Express dan Savana GMC model 2011. Jumlah kedua mobil yang ditarik mencapai 8.723 unit. Tabung minyak rem keduanya bocor dan berpotensi memicu kecelakaan atau kebakaran. (www.tempointeraktif.com/Kamis 05 Mei 2011)

17 Mei 2011

MOBIL KITA

Pemerintah berencana untuk memproduksi
mobil murah bernama 'Mobil KITA' seharga Rp 30-40
juta per unit. Rencananya akan diproduksi 2 juta unit
mobil murah hingga 2020 nanti. Deputi Menko
Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra
Irawadi, menyatakan mobil murah tersebut ada 2 jenis yaitu
mobil kluster IV dan mobil low cost. Untuk mobil kluster IV,
harganya sekitar Rp 30-40 juta per unit, sedangkan harga
mobil low cost akan dijual dengan kisaran Rp 80 juta per unit.
"Kalau yang kluster IV itu Rp 30-40 juta, yang low cost Rp 80
jutaan," ujarnya dalam diskusi dengan wartawan di Kantornya,
Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (4/5/2011). Menurut
Edy, produksi mobil murah tersebut diusahakan untuk
meningkatan industri otomotif di dalam negeri. "Supaya turn
over policy lebih cepat, jadi jangan ditahan demand itu,"
ungkapnya. Edy menegaskan mobil murah tersebut tidak akan
meningkatkan penggunaan premium yang rencananya akan
dibatasi konsumsinya. Pasalnya, untuk mobil low cost
menggunakan bahan bakar gas. Namun, meskipun mobil
kluster IV menggunakan BBM, Edy yakin mobil-mobil lama bisa
ditekan penggunaannya dengan pemberlakuan pajak progresif
untuk kendaraan. "Kita kan ada fiscal policy, makin tua makin
mahal pajaknya, pajak progresif dan ada policy rangsangan,
misalnya ada daerah yang mau narik mobil lama, maka akan
nol persen pajaknya," tukas Edy. Mobil murah ini akan menjadi
mobil nasional karena penggunaan komposisi bahan baku
lokalnya lebih banyak. "Ini nanti namanya Mobil KITA kan
sudah ada Minyakita," ungkapnya. Penggunaan bahan baku
lokal ini yang menyebabkan harga mobil ini sangat murah.
Karena selama ini mobil impor yang digunakan masyarakat
Indonesia memiliki biaya yang besar karena beban negara
pengekspor dilimpahkan ke negara-negara pengimpor mobil
tersebut, termasuk Indonesia. "Borosnya itu karena, beban
ekonomi negaranya itu banyak ke kita. Padahal bahan baku
lokal naik, tenaga kerja menurun. Lalu ada biaya administratif,
itu yang bikin mahal. Makanya, kita harus menggunakan bahan
dari negara yang telah ada perjanjian 0 persen untuk bea
masuk," ujarnya. (www.detik.com/Rabu 04 Mei 2011)

Suzuki Bangun pabrik di Jawa Barat

Suzuki telah menyatakan niatnya untuk
membangun pabrik baru di kawasan Jawa Barat.
Pabrik itu akan memproduksi model-model baru
Suzuki. Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran PT Suzuki
Indomobil Sales, Davy Tulian kepada detikOto, Rabu
(4/5/2011). "Produk-prouduk baru untuk tahun 2012-2013,"
kata Davy tanpa menjelaskan model baru mobil Suzuki
tersebut. Jika tidak ada halangan seperti yang dijelaskan Davy,
peletakan batu pertama pabrik senilai US$ 800 juta itu akan
dilakukan pada Agustus 2011 dan proyek pengerjaan akan
memakan waktu selama 2 tahun hingga selesai. "Mulai
beroperasi 2012, efektifnya 2013," ucapnya. Ia pun
menjelaskan pabrik tersebut untuk memproduksi mesin dan
unit (mobil), di mana dengan adanya pabrik tersebut kapasitas
produksi Suzuki meningkat menjadi 200 ribu unit pertahun dari
100 ribu unit pertahun. "Pabrik tersebut untuk assembling
engine dan assembling unit jadi 200 ribu unit per tahun," tegas
Davy. Sayangnya Davy enggan berkomentar soal Suzuki yang
akan memproduksi model baru di pabrik tersebut. "Tunggu
realisasinya," pungkasnya. Saat ini Suzuki banyak memiliki
model baru yang beredar di pasar global, namun belum
diproduksi di dalam negeri, salah satunya sebut saja Suzuki
Kizashi, Alto dan lain-lain. (www.detik.com/Rabu 04 Mei 2011)

International Motor Show

Shobatku