Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

16 Maret 2009

Perawatan Aki Agar Selalu Berfungsi Dengan Baik

Perawatan aki diperlukan agar aki selalu berfungsi dengan baik. Caranya seperti berikut ini :

Aki dalam sistem kelistrikan mobil berfungsi sebagai alat yang dapat menyediakan arus listrik. Arus listrik ini dipakai untuk penerangan, pengapian, starter dan aksesori (tape radio). Perawatan aki diperlukan agar aki selalu berfungsi dengan baik. Caranya seperti berikut ini :


1. Pemeriksaan Visual Gunanya untuk mencari kebocoran elektrolit, retak pada tutup dan kotak, keutuhan komponen baterei, kencang/renggangnya komponen baterei, dan korosi pada klem konektor.
2. Pembersihan terminal-terminal, bagian klem, dan tutup kotak baterei. Pembersihan ini diperlukan karena komponen logam dari baterei kemungkinan terkorosi (karat).
3. Pengujian baterei dengan multimeter Secara sederhana, pengujian dilakukan dengan mengukur tegangan kedua terminal baterei dengan multimeter. Jika tegangan baterei yang diukur 12,4 volt, muatan baterei sudah cukup. Jika masih kurang aki perlu diisi kembali dengan battery charger.




Disajikan Oleh : www.oto.co.id



Kerusakan pada sistem pengereman

Untuk mengetahui lebih dini kerusakan dari sistem pengereman dapat diperhatikan hal-hal berikut ini :

Komponen pada kendaraan yang berperan penting terhadap keselamatan adalah rem. Jadi jangan sampai anda luput memperhatikannya. Perbaikin dini dapat menghindarkan kendaraan dari kecelakaan akibat rusaknya beberapa komponen sistem pengereman. Untuk mengetahui lebih dini kerusakan dari sistem pengereman dapat diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Pedal rem rendah dan ringan. Gejala ini dapat disebabkan oleh tipisnya sepatu rem atau jarak sepatu rem dengan tromol terlalu jauh. Kebocoran pada master silinder rem dan rusaknya karet rem atau kemungkinan lain ialah adanya udara di dalam saluran sistem pengereman. Untuk memperbaikinya, pedal rem diinjak lalu bukalah baut pembuangan udara setiap roda.
2. Rem menarik. Disebabkan oleh penyetelan tinggi sepatu rem yang tidak sama satu sama atau salah satu silinder roda bocor. Sedangkan roda yang lain pakem. Dapat juga terjadi sewaktu memperbaiki rem, sepatu rem saling tertukar. Penggunaan yang terus menerus mengakibatkan sepatu rem dan tromolnya sudah saling menyesuaikan bentuk.
3. Rem bergetar. Disebabkan oleh sepatu rem yang sudah keras dan kena oli atau gemuk. Tromol rem yang oval dan piring rotor disc brake rusak juga bisa menjadi penyebabnya.
4. Pedal rem keras tetapi rem tidak pakem. Penyebabnya sepatu rem ada gemuk/oli atau silinder roda macet. Pada kendaraan yang dilengkapi dengan booster rem kemungkinan pecahnya slang atau diaphragma booster sobek. Pipa-pipa rem yang tergenjat dan pipa flexible roda depan yang sudah lama akan menghambat tekanan minyak rem ke silinder roda sehingga walaupun pedal rem sudah ditekan dengan kuat tetapi rem tidak pakem.
5. Suara ketukan atau gesekan. Kalau bunyi dari roda depan disebabkan oleh bergesernya indikator ketebalan brake pad. Bunyi dari roda belakang dapat disebabkan karena habisnya sepatu rem. Suara ketukan disebabkan oleh pegas penahan sepatu rem yang lepas atau kendor. Sepatu rem itu beradu dengan becking plate atau silinder roda.
6. Lampu rem menyala terus. Penyebabnya karena switch rem yang terpasang menyatu dengan master silinder rem rusak. Kendorkan mur yang mengancing switch tersebut lalu aturlah sampai lampu padam.


Disajikan Oleh : www.oto.co.id

International Motor Show

Shobatku