Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

17 Maret 2010

Mitsubishi will build EVs for Peugeot, Citroen

Mitsubishi Motors Corp. has agreed to make 100,000 electric vehicles for French carmaker PSA/Peugeot Citroen starting this year as Mitsubishi seeks to boost volume and cut costs. PSA originally agreed to buy 25,000 electric cars from Mitsubishi but doubled the order late last year and then doubled it again this month.The supply contract for the battery-powered Citroen C-Zero and Peugeot iOn runs until 2015. --Published:Mar. 17, 2010
Luca Ciferri and Hans Greimel
Automotive News


]Mensiasati Rem Macet

Bila musim hujan tiba, dibeberapa ruas jalan umumnya tergenag air. Bila ada kendaraan yang melewati genangan air tersebut, niscaya beberapa bagian dari mobil akan basah terkena air, tak terkecuali bagian rem.
Untuk kendaraan apapun yang menggunakan rem teromol, yang umumnya digunakan pada bagian rem belakang, akan bisa terkena air dan teromol termasuk brake shoe (kampas rem)nya akan basah.

Bila kampas rem dalam kondisi basah dan teromol masih panas/hangat setelah perjalanan, dan kemudian kendaraan berhenti diparkir dengan hand brake (rem tangan)ditarik penuh ,ada kemungkinan setelah jeda beberapa waktu, apalagi lebih satu hari , rem belakang ada kemungkinan bisa macet/ lengket.
Untuk mengatasi rem macet/ lengket, baik terjadi digarasi rumah maupun diparkir dikantor, bisa dilakukan dengan menghidupkan mesin kendaraan, injak pedal kopling dan masuk gigi 1 atau mundur (tergantung dari kondisi lokasinya) dan injak pedal gas serta lepas pedal kopling secara mendadak. Bila belum berhasil, lakukan kembali seperti petunjuk diatas untuk beberapa kali. Apabila rem lepas akan timbul bunyi yang relatif keras, bunyi tersebut bukan akibat ada sesuatu yang tidak normal. Namun bila sudah beberapa kali mencoba melakukan cara diatas dan belum berhasil, hubungi bengkel langganan Anda..
Untuk mencegah terjadinya rem macet/lengket, apabila setelah perjalanan dalam kondisi hujan, sebaiknya saat kendaraan parkir, rodanya diganjal dengan kayu/batu. Selain itu, lakukan perawatan berkala kendaraan anda sesuai anjuran yang ada didalam BUKU PEDOMAN PEMILIK, By Sri Sumanto


Mahasiwa UGM Luncurkan Semar, Mobil Hemat Energi

Yogyakarta - Mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan mobil hemat energi dan ramah lingkungan.
Mobil yang dinamai Semar itu ditargetkan mampu menempuh jarak 1.000 km atau setara jarak antara Anyer-Panarukan dengan menggunakan 1 liter bensin saja.

Rencananya mobil itu akan diikutkan dalam ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010 di sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal 8-10 Juli 2010.
Peluncuran dilakukan hari ini di Gedung Unversity Center (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (17/3/2010).
Disaksikan ratusan mahasiswa, mobil hemat energi itu diuji coba keliling Boulevard kampus UGM dan kemudian arak keliling kota Yogyakarta menuju Alun Alun Utara.
Ketua Pelaksana Teofilus Hartono kepada wartawan mengungkapkan secara keseluruhan mobil Semar memiliki panjang total 2,7 meter, tingi 0,8 meter dan lebar total 0,88 meter.
Body kendaraan yang digarap sejak Agustus 2009 lalu ini terbuat dari bahan fiber komposit dan airfoil untuk mengurangi Coefficient of drag (CD) dari kendaraan. Struktur rangka menggunakan kombinasi plat dan alumunium dengan berat tidak lebih dari 25 kg.
"Berat tersebut sudah termasuk mesin sehingga tampk sangat ringan," katanya.
Menurut Teofilus, mobil dengan satu penumpang dengan berat penumpang minimal 50 kg itu didesain dengan 3 roda berpenggerak roda belakang dan steering roda depan.
Untuk penggerak mula, digunakan mesin 4-tak bersilinder tunggal kapasitas 25 cc yang mengaplikasikan sistem injeksi yang dapat diprogram.
"Pengendara berposisi seperti tidur dengan setir penggerak di depan," katanya.
Dia menambahkan dengan sistem tersebut, konsumsi bahan bakar dapat dioptimalisasi dengan tepat sesuai kebutuhan riil. Dengan bahan bakar minimal itu diharapkan dapat menjadi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.
"Uji coba akan menempuh jarak 1.000 km setara jarak Anyer-Panarukan dengan konsumsi bahan bakar 1 liter bensin. Bodi mobil ini juga sangat unik, mengaplikasi prinsip perforated suction untuk menambah keaerodinamisan kendaraan dan menggunakan teknologi sederhana yang tepat guna," katanya.Bagus Kurniawan - detikOto

International Motor Show

Shobatku