Bila musim hujan tiba, dibeberapa ruas jalan umumnya tergenag air. Bila ada kendaraan yang melewati genangan air tersebut, niscaya beberapa bagian dari mobil akan basah terkena air, tak terkecuali bagian rem.
Untuk kendaraan apapun yang menggunakan rem teromol, yang umumnya digunakan pada bagian rem belakang, akan bisa terkena air dan teromol termasuk brake shoe (kampas rem)nya akan basah.
Bila kampas rem dalam kondisi basah dan teromol masih panas/hangat setelah perjalanan, dan kemudian kendaraan berhenti diparkir dengan hand brake (rem tangan)ditarik penuh ,ada kemungkinan setelah jeda beberapa waktu, apalagi lebih satu hari , rem belakang ada kemungkinan bisa macet/ lengket.
Untuk mengatasi rem macet/ lengket, baik terjadi digarasi rumah maupun diparkir dikantor, bisa dilakukan dengan menghidupkan mesin kendaraan, injak pedal kopling dan masuk gigi 1 atau mundur (tergantung dari kondisi lokasinya) dan injak pedal gas serta lepas pedal kopling secara mendadak. Bila belum berhasil, lakukan kembali seperti petunjuk diatas untuk beberapa kali. Apabila rem lepas akan timbul bunyi yang relatif keras, bunyi tersebut bukan akibat ada sesuatu yang tidak normal. Namun bila sudah beberapa kali mencoba melakukan cara diatas dan belum berhasil, hubungi bengkel langganan Anda..
Untuk mencegah terjadinya rem macet/lengket, apabila setelah perjalanan dalam kondisi hujan, sebaiknya saat kendaraan parkir, rodanya diganjal dengan kayu/batu. Selain itu, lakukan perawatan berkala kendaraan anda sesuai anjuran yang ada didalam BUKU PEDOMAN PEMILIK, By Sri Sumanto




Tidak ada komentar:
Posting Komentar