Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

16 Maret 2009

Kerusakan pada sistem pengereman

Untuk mengetahui lebih dini kerusakan dari sistem pengereman dapat diperhatikan hal-hal berikut ini :

Komponen pada kendaraan yang berperan penting terhadap keselamatan adalah rem. Jadi jangan sampai anda luput memperhatikannya. Perbaikin dini dapat menghindarkan kendaraan dari kecelakaan akibat rusaknya beberapa komponen sistem pengereman. Untuk mengetahui lebih dini kerusakan dari sistem pengereman dapat diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Pedal rem rendah dan ringan. Gejala ini dapat disebabkan oleh tipisnya sepatu rem atau jarak sepatu rem dengan tromol terlalu jauh. Kebocoran pada master silinder rem dan rusaknya karet rem atau kemungkinan lain ialah adanya udara di dalam saluran sistem pengereman. Untuk memperbaikinya, pedal rem diinjak lalu bukalah baut pembuangan udara setiap roda.
2. Rem menarik. Disebabkan oleh penyetelan tinggi sepatu rem yang tidak sama satu sama atau salah satu silinder roda bocor. Sedangkan roda yang lain pakem. Dapat juga terjadi sewaktu memperbaiki rem, sepatu rem saling tertukar. Penggunaan yang terus menerus mengakibatkan sepatu rem dan tromolnya sudah saling menyesuaikan bentuk.
3. Rem bergetar. Disebabkan oleh sepatu rem yang sudah keras dan kena oli atau gemuk. Tromol rem yang oval dan piring rotor disc brake rusak juga bisa menjadi penyebabnya.
4. Pedal rem keras tetapi rem tidak pakem. Penyebabnya sepatu rem ada gemuk/oli atau silinder roda macet. Pada kendaraan yang dilengkapi dengan booster rem kemungkinan pecahnya slang atau diaphragma booster sobek. Pipa-pipa rem yang tergenjat dan pipa flexible roda depan yang sudah lama akan menghambat tekanan minyak rem ke silinder roda sehingga walaupun pedal rem sudah ditekan dengan kuat tetapi rem tidak pakem.
5. Suara ketukan atau gesekan. Kalau bunyi dari roda depan disebabkan oleh bergesernya indikator ketebalan brake pad. Bunyi dari roda belakang dapat disebabkan karena habisnya sepatu rem. Suara ketukan disebabkan oleh pegas penahan sepatu rem yang lepas atau kendor. Sepatu rem itu beradu dengan becking plate atau silinder roda.
6. Lampu rem menyala terus. Penyebabnya karena switch rem yang terpasang menyatu dengan master silinder rem rusak. Kendorkan mur yang mengancing switch tersebut lalu aturlah sampai lampu padam.


Disajikan Oleh : www.oto.co.id

1 komentar:

WONDEFULL UMROH - SUGENG mengatakan...

saya punya pengalaman dengan rem, waktu itu jogja agak banjir hingga air sampai nutup ban, nah habis dipakai mobil diparkir hampir tiga hari. Pas dipakai kok rem nya bermasalah karena ada air yang nempel sehingga karatan, akhirnya yaa saya bawa ke bengkel (istilah2 rodo ra dong Mas Manto..)

International Motor Show

Shobatku