Kendati pasar otomotif secara umum lesu,
permintaan mobil sport Ferrari tahun ini
diperkirakan tumbuh sekitar 10% dibandingkan
dengan tahun lalu. Presiden Direktur PT CLO, Irmawan
Poedjoadi, mengatakan meski memiliki pangsa pasar
terbatas, minat masyarakat Indonesia terhadap mobil
Ferrari saat ini tetap besar. Jika sebelumnya hanya
didominasi oleh generasi tua, saat ini kalangan muda
dengan kemampuan finansial yang cukup baik juga
banyak mengincar mobil berlambang kuda jingkrak ini.
"Kalau dulu aki-aki, sekarang anak muda [pengusaha
muda] juga sanggup memiliki Ferrari. Terlebih lagi banyak
fasilitas finansial dari institusi keuangan yang
memudahkan mereka mewujudkan impian," katanya di
sela-sela peluncuran model terbaru, Ferrari California,
akhir pekan lalu. Sepanjang 2008, CLO mencatat
penjualan mobil Ferrari di pasar domestik sebanyak 20
unit. Pertumbuhan rata-rata penjualan mobil sport
premium asal Italia di Tanah Air sekitar 10% per tahun.
Untuk konsumen di Indonesia, prinsipal Ferrari tahun ini
memberi kuota delapan unit Ferrari California, yang
merupakan model terbarunya yang pertama kali
diperkenalkan pada Frankfurt Motor Show 2008. Secara
resmi, CLO memperkenalkan Ferrari California pada Jumat
pekan lalu. Namun, mobil yang dibanderol di kisaran Rp4
miliar-Rp5 miliar ini telah dipesan sebanyak 14 unit.
Distributor tunggal mobil Ferrari di Indonesia ini baru bisa
mengirim delapan unit ke konsumen tahun ini karena
kuota dari prinsipal yang terbatas. "Harganya akan kami
umumkan secara resmi pada pekan ini. Kami masih
menghitung beban pajak dan bea masuk, tapi
diperkirakan US$400.000-US$500.000 per unit." Dengan
kapasitas produksi di pabrik Maranello 6.500 unit per
tahun, lama waktu tunggu untuk Ferrari California saat ini
berkisar 0,5 tahun hingga 1 tahun.
(Bisnis Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar