Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) ke jaringan dealer (wholesales) pada Juni 2.630 unit, turun tipis 6,8% dibandingkan dengan bulan
sebelumnya karena penyesuaian produksi sejumlah model.
Pada Mei, Honda membukukan penjualan 2.821 unit. Dengan demikian akumulasi penjualannya pada semester I sebanyak 15.254 unit.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy, mengatakan pada bulan lalu perusahaan memulai produksi perdana MPV terbaru Honda Freed sehingga ada penyesuaian produksi untuk model Honda lainnya yakni Jazz dan CR-V.
“CR-V turun sedikit, All New Jazz juga turun sedikit. Produksi Freed dimulai pada minggu ketiga dan sampai ke dealer sekitar 29 Juni-30 Juni, jadi volume distribusinya masih 340 unit,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Dia mengatakan angka penjualan wholesales mobil Honda sebanyak 2.630 unit pada Juni lebih rendah dibandingkan dengan penjualan ritel. Kendati
tidak menyebutkan angka spesifik, Jonfis mengklaim penjualan ritel Honda pada Juni lebih baik dari angka distribusi pabrik ke dealer-dealer.
Peningkatan penjualan ritel tersebut terdorong oleh permintaan yang sedikit membaik yang menjadi sinyal daya beli masyarakat mulai stabil. Setelah angka
wholesales pada Juni turun, dia memperkirakan penjualan ke dealer pada bulan ini akan lebih baik, menembus 3.000 unit.
“Untuk total pasar otomotif, penjualan wholesales diperkirakan 40.000 unit lebih. Kemungkinan ini dipicu oleh persiapan menyambut pameran mobil [Indonesia
International Motor Show] sehingga para pemain menaikkan produksi.”
Sedan medium Terkait rencana ATPM lain merilis model terbaru di segmen sedan medium, Jonfis optimistis Honda mampu mempertahankan posisi Accord sebagai pemimpin pasar di segmen ini.
Selain Honda Accord, segmen sedan medium saat ini dihuni oleh beberapa merek lain yaitu Toyota Camry, Nissan Teana, Mitsubishi Gallant, dan Mazda3.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berencana merilis New Teana ke pasar Indonesia pada 24 Juli. Selain itu, PT Toyota Astra Motor akan meluncurkan New Camry
pada semester II/2009. Sampai saat ini, Toyota Camry mengantongi 11% pangsa pasar segmen sedan medium dengan volume 113 unit.
Sepanjang Januari-Mei, Honda Accord mengantongi sekitar 25% pangsa pasar di segmen sedan medium dengan volume 266 unit. Sebanyak 34
unit Honda Accord terjual pada Mei.
“Belum ada rencana penyegaran baru untuk Accord karena kami baru melakukannya tahun lalu. Kami lebih meningkatkan layanan purnajual dan
Accord sudah memiliki konsumen loyal yang tinggi.” Hingga akhir tahun ini, Honda berupaya mempertahankan perolehan pangsa pasar Accord di
kisaran 25%. Jonfis menilai pertumbuhan penjualan di segmen ini tidak terlalu besar dan sangat bergantung pada suplai dari pabrik di luar negeri dan fluktuasi nilai
tukar rupiah. “Sampai sekarang penjualan Accord masih di atas Camry. Market di segmen ini tidak besar.” NMI akan menghadirkan varian baru New Teana
dengan banderol harga Rp475 juta (on the road), tak terpaut jauh dengan harga jual Honda Accord di kisaran Rp470 juta per unit. Sepanjang tahun ini
penjualan New Teana hanya sekitar 13 unit. "Kami percaya New Teana dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan sedan kelas menengah. Tampilannya lebih segar dan kapasitasnya lebih besar, sisi luar dan dalam pun berubah,” kata Deputy Director Nasional Sales & Promotion PT NMI Teddy Irawan.
D:SekilazInfo.doc/irn/2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar