Selamat Datang di Blog ini.

Jika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk Anda, mulai berupaya mengoreksi situasi dengan cermat, memeriksa servis yang Anda berikan dan terutama semangat Anda dalam memberikan servis itu”.

(Roger Babson)

26 November 2009

VW tetap investasi US$140 juta

Pabrikan mobil asal Jerman Volkswagen (VW) memastikan tetap merealisasikan rencana investasi US$140 juta untuk membangun pabrik di Indonesia pada tahun 2012, kendati pemerintah akan mengimplementasikan kenaikan tarif pajak kepemilikan kendaraan secara progresif. Pabrik perakitan tersebut rencananya dibangun di Jawa Barat dengan kapasitas 60.000 unit per tahun dan diharapkan beroperasi pada 2014. Produsen mobil yang berpusat di Wolsfburg, Jerman ini tetap berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN.
Menurut Jonas Chendana, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor (GMM), Agen Tunggal Pemegang Merek mobil Volkswagen di Tanah Air, rencana investasi untuk merakit produk di Indonesia masih terus berjalan. "Komitmen VW di Indonesia sangat jelas. Di Indonesia VW akan menjadi key player di pasar otomotif," katanya di
sela-sela peluncuran the New Golf GTI, kemarin. Dalam kesempatan yang sama, CEO PT GMM, Andrew Nasuri, menambahkan dalam jangka panjang prinsipal di
Jerman melihat pasar Indonesia sangat potensial di kawasan ASEAN, mengungguli Thailand dan Malaysia. "Bukan Malaysia atau Thailand yang dilihat, tetapi Indonesia. Saat ini kami menunggu perkembangan dari
prinsipal dan rencana itu masih tetap, tidak ada perubahan. Groundbreaking diharapkan pada tahun 2012 dan beroperasi pada tahun 2014," katanya.
Dengan merakit kendaraan di dalam negeri (Completely Knock Down/CKD), kata Andrew, pihaknya berharap harga produk VW di Tanah Air menjadi lebih kompetitif sehingga pangsa pasar merek menjadi besar. Seiring rencana
CKD, lanjut dia, perusahaan akan terus meningkatkan lokalisasi komponen lokal seperti pemanfaatan produk ban dan baterai.
"Produk kami mengusung mesin-mesin kecil, jadi kami yakin akan tetap diminati meski pajak progresif diterapkan. Namun, untuk berinvestasi, prinsipal mengharapkan konsistensi peraturan [perpajakan], fokus pada isu lingkungan,
dan meningkatkan pelayanan bisnis," paparnya.
Terkait dengan nilai investasi, Andrew memperkirakan kucuran dana untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi saat ini diperkirakan meningkat, lebih dari US$140 juta, akibat berbagai faktor, termasuk inflasi.
Untuk mengejar peningkatan volume pasar, seiring rencana pembangunan pabrik, GMM akan menghadirkan produk-produk baru yang menggarap segmen yang potensial, agresif menggarap pasar dan memperluas jaringan
penjualan. Kemarin, GMM meluncurkan dua varian sport hatchback VW Golf GTI Mk VI di pasar domestik untuk memperkuat
penjualan pada tahun-tahun mendatang. Dibanderol dengan harga Rp575 juta (varian empat pintu) dan Rp565 juta (varian dua pintu), on the road DKI Jakarta, the New Golf GTI mengusung mesin baru 2.0 Turbo TSI.
Sampai akhir tahun ini, GMM menargetkan menjual 20 unit New Golf GTI dan meningkat jadi 100 unit pada tahun depan. Sampai akhir Desember, GMM menargetkan penjualan sebanyak 160 unit.
D:SekilazInfo.doc/irn/2009


Tidak ada komentar:

International Motor Show

Shobatku