Pasar kendaraan niaga, khususnya pick up dan truk ringan, mengalami kekurangan pasokan akibat permintaan konsumen yang melonjak. Defisit stok kendaraan niaga tersebut setidaknya dialami oleh sejumlah produsen truk ringan dan pick up di Tanah Air yakni PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang memproduksi kendaraan merek Isuzu dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) selaku pabrikan merek Suzuki. Ketua Asosiasi Industri Karoseri Indonesia (Askarindo), David Herman Jaya, menegaskan bahwa saat ini terjadi kekurangan pasokan kendaraan pick up di pasar dikarenakan produksi yang rendah oleh sejumlah pabrikan. "Awal tahun ini, di Suzuki, Isuzu dan New Armada [suplai unit] kosong. Produksi kurang karena pada Desember dipercepat. Isuzu juga produksi belum banyak," ujarnya seusai pembukaan dealer baru Suzuki Armada cabang Musi, Jakarta Pusat, kemarin. Presdir PT SIM, Yoshiji Terada, mengakui perusahaan saat ini kekurangan stok untuk unit pick up Carry karena permintaan menguat dan peningkatan produksi tidak dapat dilakukan secara drastis. "Kami kurang barang. Kapasitas pabrik baru naik pada Maret mendatang. Permintaan pick up Suzuki per bulan 2.500 unit-3.000 unit dan produksi saat ini masih 2.100 unit," katanya. Dihubungi secara terpisah, Johannes Nangoi, Vice President Director PT IAMI, menegaskan penjualan pick up dan truk Isuzu Elf series meningkat sekitar 40% dibandingkan dengan bulan lalu, akibat pertumbuhan permintaan konsumen yang melampaui estimasi. "Ada sedikit kekurangan barang. Permintaan pasar di atas perkiraan. Kami mesti produksi sesuai dengan schedule. Isuzu sudah dinaikkan produksi 20% tetapi penjualan naik 40% dengan volume sebesar 1.800 unit," katanya kepada Bisnis. Merespons lonjakan permintaan tersebut, lanjut Nangoi, secara bertahap perusahaan akan meningkatkan produksi sebesar 20% menjadi sekitar 2.000 unit. Membaiknya kondisi perekonomian nasional dan tren pemulihan ekonomi global, diyakininya ikut mendorong perbaikan pasar mobil niaga yang diperkirakan tahun ini tumbuh 20%. (Bisnis Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar