PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan model terbarunya Suzuki Splash untuk memperkuat penjualan di segmen mini Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia pada pertengahan Maret mendatang. Kendaraan roda empat yang diimpor utuh dari pabriknya di India tersebut akan melengkapi jajaran produk Suzuki, khususnya mobil hatchback berpenumpang lima orang. Johannes Saragih, Deputy GM of Marketing 4W - Brand 1 PT SIS,
mengatakan kehadiran Suzuki Splash sebagai produk baru di pasar domestik diharapkan mampu menambah volume penjualan Suzuki pada tahun ini. "Kami baru akan meluncurkan, jadi belum membuka penawaran, tetapi para dealer optimistis dengan model ini. Analisis kami, segmen kendaraan kecil (small car) akan bertumbuh karena modelnya tidak terlalu besar dan hemat bahan bakar," katanya. Selain diproduksi di India, model Splash juga dibuat di Hongaria untuk memenuhi permintaan pasar Eropa. Untuk pasar India, model ini berganti nama menjadi Suzuki Ritz. Di berbagai negara, Splash ditawarkan dalam tiga pilihan mesin, yaitu bensin 1.0 liter dan 1.2 liter, serta mesin diesel 1.3 liter. Untuk pasar domestik, tegas Johannes, Suzuki akan menghadirkan Splash yang mengusung bahan bakar bensin dengan kapasitas mesin 1.200 cc. Mesin bensin merupakan K-Series yang diusung Estillo sekarang. Terkait dengan harga, Johannes menjelaskan, perusahaan belum memutuskan secara resmi banderol harga untuk Suzuki Splash. Namun, dia memastikan bahwa strategi harga Splash akan kompetitif dan berada di kisaran harga kompetitornya. "Kami punya Karimun Estillo dan Swift, jadi harga Splash nantinya berada di antara kedua model tersebut, sehingga tidak terjadi kanibalisme. Splash tampaknya dihadirkan SIS untuk mengisi kekosongan segmen antara Swift dan Karimun Estillo. Saat ini, harga Karimun Estillo sebesar Rp127 juta per unit dan Swift 1.5 liter dibanderol sebesar Rp169,5 juta (untuk varian paling rendah). Lebih lanjut Johannes menegaskan, pada tahap awal pihaknya mematok penjualan Splash sebanyak 300 unit per bulan dan ke depannya diharapkan terus meningkat menjadi 500 unit per bulan. Secara total, untuk empat model Suzuki yang berada di bawah penjualan brand 1 yakni Carry, APV, Karimun Estillo dan Splash, Johannes menargetkan penjualan tahun ini sebanyak 40.000 unit. Dari target tersebut, Suzuki APV masih diharapkan menjadi pencetak volume penjualan dengan kontribusi sekitar 30%. Berdasarkan data anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mencatatkan penjualan sebanyak 44.689 unit dengan mengantongi 9,2% pangsa pasar mobil nasional. Dari angka tersebut, volume penjualan Suzuki APV mencapai 12.555 unit, Suzuki Carry 20.155 unit, Suzuki Swift 3.753 unit dan Suzuki Karimun Estillo sebanyak 1.752 unit. (Bisnis Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar